Jumat, 24 Februari 2012

permen karet

Jangan pernah memperlakukan orang yang dulu kamu sayang seperti permen karet, yang kalo manisnya hilang, langsung kamu buang.It's really bad!

Aku selama 180 hari ini melakukan kesalahan yang sangat fatal.Menaruh hati ku di kamu,kamu memperlakukan aku seperti seolah-olah kamu sungguh menyayangiku dan sekarang kamu membuat ku seperti permen karet.

Aku kecewa,dengan kamu dan diriku sendiri. Porsi kecewa dengan diriku sendiri lebih besar dari kecewa ku kepadamu. Aku kecewa karena kali ini aku jatuh cinta dengan orang yang sangat-sangat salah.Orang yang aku kira bisa menghargai perasaanku, tapi ternyata menjadi orang yang tidak ingin aku lihat dan dengar namanya lagi.

Aku tidak akan men-delete mu dari daftar bbm ku. Aku men-delete mu dari pikiran dan hati ku.

Aku benar-benar tidak ingin mengingat setiap hal tentang kamu. Silakan kamu bilang aku childish.Tapi maaf, aku bukan pengecut. Bukan orang yang lari meninggalkan masalah.

Bukan orang yang membuang seseorang dan mudah berubah.untuk masalah hati ku pun kamu bilang tidak ada waktu,sibuk.Kamu sibuk atau mau menghindar?Sudahlah sudah tidak penting apa alasanmu. Buatku kamu minus.

Harusnya memang lebih awal aku mengakuinya..

You not worthy for me.

Kamis, 23 Februari 2012

Yang tinggal

"You will stay if you want to stay "

Beberapa minggu ini. aku menyadari ada yang berubah dari kita. Berdua. Kamu dan aku. Aku hidup dalam duniaku lagi, nyaris seperti dulu sebelum ada kamu. Dan kamu mungkin juga begitu, kembali ke duniamu seperti sebelum ada aku. Sesungguhnya aku tidak menyukai berada dalam keadaan seperti ini. Aku masih berharap kamu bisa seperti dulu, walaupun di satu sisi aku sadar tidak ada sesuatu yang tetap, semua berubah.

Aku masih menunggu kamu untuk mengajakku pulang bersama,hal sudah nyaris jarang terjadi beberapa bulan ini. Kamu berbeda. Mungkin perasaan kamu tidak lagi sama seperti dulu, kamu sudah sanggup untuk berdiri tanpa aku. Kamu tidak kehilangan aku. Dan mungkin tanpa sadar aku juga mempersiapkan diriku agar terbiasa dengan semua itu, mengubur semua harapan-harapan yang dulu pernah ada.

Jadi sekarang aku hanya akan membiarkanmu begini. aku tidak mau memaksakan kamu untuk tinggal lagi. Kamu akan tinggal jika memang kamu ingin.Segala sesuatu yang dipaksakan tidak akan pernah baik kan..
Kalau hati mu sama aku, akan selalu begitu..Waktu yang akan memberitahukan itu semua

Love,
M

Kamis, 02 Februari 2012

Goodbye

Belakangan ini aku nyaris kehilangan mood ku untuk bercerita tentang kamu. Aku seperti kehabisan kata untuk dituliskan disini. Sama seperti kamu , yang semakin lama semakin hilang. Bukan kamu nya yang hilang, tapi hati kamu.


Pelan-pelan aku mencoba untuk tidak lagi mengharapkan mu. Mencoba meletakkan hatiku dititik terendah karena jika sewaktu-waktu kamu hilang, aku sudah siap.Seratus delapan puluh hari kita bersama, melewati banyak hal yang menurutku perlu kerelaan dan pengorbanan untuk melewatinya. 


Kamu memang tidak hilang, tetapi pesan-pesan di setiap hari itu semakin hari hanya menjadi formalitas. Kamu tidak tahu tentang hari-hari ku dan begitupun sebaliknya. Bukankah idealnya dua orang yang mengaku saling menyayangi selalu ingin tahu bagaimana hari-hari orang yang disayangi.

Ya kita memang berubah. Kamu berubah dan aku berubah. Tapi satu pun dari kita tidak ada yang mampu atau mau mengakhiri.Mau tidak mau ini harus berakhir dan aku memilih untuk meninggalkanmu.Aku butuh seseorang yang bisa memperjuangkan aku , bukan orang yang hanya diam di tempat dan tidak tahu apa artinya aku di hidupnya.


Lucu memang, kita dekat, sangat dekat tetapi kamu sendiri tidak tahu apa artinya aku buat kamu.


Selamat tinggal kamu..


Love,
Mey