Rabu, 25 Januari 2012

(FF) ini bukan judul terakhir

Untukku hidup adalah selembar kertas kosong, dimana kita yang memilih judul dan apa yang ingin kita tuliskan di dalamnya, menjadi cerita di setiap alurnya.

Seperti aku memilih untuk membuatmu ada di dalam kertas kosong itu. Bertemu dan jatuh cinta denganmu. Tetapi sayang semalam kertas kosong itu ada bekas air mataku. Karena kamu, orang terdekatku, seseorang yang bilang menyayangiku, melakukan hal yang membuatku kecewa.

"Aku ama Jim mau pijet plus-plus nih " kata kamu dengan entengnya

Aku memang bukan manusia yang super suci, tapi kata-kata itu keluar dari mulut kamu, seseorang yang saat ini dekat denganku, yang mengaku punya perasaan yang sama. Aku kecewa sama kamu,sangat. Merasa kamu sangat tidak menghargai perasaanku terutama merasa tidak dihargai sebagai wanita. 

Tapi aku lebih kecewa dengan diriku sendiri, jatuh cinta dengan orang yang " cuma segitu" doang moral nya.

Maaf, aku harus bilang kamu palsu.Imitasi

***
Kertas kosong itu pernah ada nama kamu. Aku memilih tidak menghapusnya. Biarkan dia disana, bukankah tulisan yang disimpan lama dapat menjadi pudar tinta nya. Agar aku ingat jika setiap kali aku mengingatmu, aku tahu  kamu bukanlah orang yang layak untuk aku kenang.

Perjalanan hidupku akan terus berjalan, tanpamu. Dan ini bukan judul terakhir di hidupku. Akan banyak judul-judul lainnya yang akan menyenangkan atau mungkin dapat lebih menyedihkan, tapi satu hal yang pasti tidak akan pernah ada lagi kamu disana.


Hai kamu, apa kamu pernah berpikir, seseorang yang kamu bayar untuk melayani kamu itu seorang Ibu yang bercerai dari suaminya dan sedang berjuang untuk memberi nafkah anaknya , seorang istri yang sedang menopang keuangan keluarganya karena suaminya sakit dan tidak bisa bekerja lagi atau seorang wanita yang pernah jadi korban perkosaan.

*****
Tolong kamu catat, aku seorang anak brokenhome yang hanya dibesarkan oleh seorang Ibu luar biasa. 




Selasa, 24 Januari 2012

(FF) Kalau odol lagi jatuh cinta…

Jatuh cinta yang ideal itu seperti odol, yang selalu setia dan jatuh cinta setiap hari dengan sikat gigi.

Aku juga jatuh cinta sama kamu setiap hari kaya odol. Kamu sendiri jatuh cinta nggak sama aku? Kayanya nggak deh, kamu nggak sibuk mikirin aku, kamu nggak ngerasa kehilangan kalau aku nggak ada, sekarang malah BBM aku sering nggak dibales.

Kalau pakai odol jangan banyak-banyak, nanti busanya banyak dan kamu susah bersihnya.

Mungkin aku juga nggak boleh banyak-banyak menaruh kadar perasaan aku sama kamu ya..  nanti kamu susah hilang dihatiku.

Kalau odol lagi jatuh cinta mungkin dia akan selalu melekat di gigiku

(FF) Merindukanmu itu seru!

Kamu bilang merindukan kamu seru!


Nggak..sama sekali nggak seru. Aku nggak suka keadaan ini. Aku kangen tangan kamu yang selalu menggandengku, aku kangen pelukkanmu, akuk kangen harum tubuhmu, aku kangen kamu yang sembunyi-sembunyi melirikku dari pintu kaca itu. 


Kamu tahu aku nyaris gila disini, tanpamu.Aku sangat tidak baik-baik saja Ray..


Dan aku benci tidak bisa melakukan apapun untuk bersamamu.Aku hanya menunggu sampai waktuku sudah habis dan bertemu kamu di surga.


Sampai saat itu tiba, tunggu aku ya Ray..


I always love you, Ray..

(FF) Tentangmu yang selalu manis

Kamu bilang 12 tahun yang lalu " lupakan aku Sas, mungkin jika suatu saat kita bertemu lagi, kita bisa memulainya lagi.."

Dan sampai hari ini, kamu serupa bayangan yang selalu mengikutiku.

Bagaimana aku melupakan tentangmu Ben..tentangmu yang selalu manis..Kamu yang serupa candu, selalu membuatku ketagihan.

Dan hari ini, 24 Oktober 2014

"Sasha..kamu cantik sekali pengantin kecilku" ucap Ben sembari membelai rambutku

" Aku bahagia Ben. Terutama untuk hari ini" ucapku

" Terimakasih Sasha, karena setia menungguku. Terimakasih tidak menyerah begitu saja" ucap Ben

" Karena kamu juga selalu berjuang untuk aku Ben" ucapku

Selalu ada yang harus diperjuangkan untuk sebuah hati

(FF) Senyum untukmu yang lucu

 Sudah berbulan-bulan aku memperhatikan dia dari balik kubikel ku. Dia selalu menyembunyikan wajahnya yang polos dibalik topinya, kulitnya yang coklat benar-benar sangat mempesonaku


Hmm, sebenarnya dia lucu ya.." pikirku


Setiap hari aku mencoba mempelajari ekspresi wajahnya. Apakah dia sedang senang hari ini? Apakah dia sedang sedih? Tetapi tidak kudapati hasilnya,  raut wajahnya tetap sama. Datar.Tanpa ekspresi.


Kadang aku sampai tidak tahan, ingin menghampirinya, mengajak dia bicara atau memeluknya.Tapi aku meragu, karena dia sudah ada yang memiliki dan sangat menyayanginya.


Arghhh tapi aku benar-benar sudah tidak sanggup. Besok kuputuskan untuk menghampirinya dan akan kuberikan senyum untukmu yang lucu, teddy bear..

Jumat, 20 Januari 2012

(FF) Inilah Aku Tanpamu

Hari ini ada yang harus kulepaskan. Ya, kamu.. Aku lelah dengan semua permainanmu. Sudahlah cukup. Ini semakin lama semakin menyakitkan.

Kamu bilang peduli, tapi aku tidak melihat kamu sungguh peduli.Kamu tidak peduli kalau aku sakit, kamu tidak khawatir kalau aku belum pulang, kamu tidak menanyakan aku kehujanan atau tidak.

Hal kecil memang, tapi hal kecil itu yang merangkai memori-memori indah
Peduli itu bukan sekedar kata, peduli itu pakai hati


Aku tahu ini akan menyakitkan.Cuma aku. Dan kamu tidak akan merasakan sakit atau kehilangan, karena untukmu aku tidak ada.


Aku cuma seseorang yang mampir di hatimu, bukan tinggal.


Mungkin hari ini bahkan bulan-bulan berikutnya, luka ini masih akan terus mengganga. Perih. Tapi aku percaya ini hanya masalah waktu (semoga). Suatu saat aku akan bisa mengadahkan kepalaku, tersenyum, berbisik kepadamu " inilah aku tanpamu " lalu berlalu meninggalkanmu


Seseorang yang pernah tinggal di hati selamanya tidak akan pernah hilang, dia hanya bersembunyi di sudut hati.

Kamis, 19 Januari 2012

(FF) Aku benci kamu hari ini

Aku tahu jika kamu dan aku tidak mungkin menjadi kita. Aku juga tahu jika kamu dan aku hanya akan berjalan masing-masing tanpa ikatan walaupun kita berdua saling mencintai.Kamu yang sangat dekat denganku keberadaanya,tidak juga dapat kumiliki atau lebih tepatnya saling memiliki

Kamu dekat tapi terasa jauh

Aku tidak tahu sejak kapan mulai mencintai dan membutuhkanmu. Mungkin aku jatuh cinta dengan kamu yang tidak peduli dengan keadaanku dan tetap mendekatiku.Semua perhatian kamu, pesan-pesan singkat yang kamu kirimkan kepadaku hanya membuatku semakin tergantung sama kamu.

Lalu hari ini kamu bilang " Apa lebih baik aku pergi dari kamu agar kamu tidak semakin tersakiti? "

Aku benci kamu hari ini

Apa kamu bisa menjamin kalau aku tidak akan tersakiti jika aku tidak bersama kamu?
Aku hanya akan tersakiti jika tidak bersama kamu!

Dan kamu, lelaki yang selalu mengatakan menyayangiku, mengapa memilih untuk pergi dari aku dan menyerah kepada keadaan? Mengapa tidak memperjuangkan aku? Apakah aku hanya menempati sebagian kecil di hatimu dan membuatmu segampang itu menyerah?

Aku tahu ini sangat tidak mudah, tapi percayalah jika memang kita diharuskan bersama maka kita akan bersama dan berpikirlah mungkin ini hanya sebagian ujian kecil yang harus kita lalui.

Mungkin kamu lelah dengan semua ini. Beristirahatlah sejenak, bernafas,bermain-main lah dengan teman-temanmu, tapi jangan lama-lama ya menaruh hati mu diluar. Kembalilah lagi padaku jika istirahatmu sudah selesai.

Terkadang aku juga ingin mengakhiri semua ini, aku lelah..Tetapi setiap hal yang pernah kita lalui selalu membuatku bertahan, karena ada kamu disana.

Untuk itu tetaplah berjalan mengandeng tanganku ya, jangan membuatku membencimu lagi seperti hari ini

Jika "kita" adalah sebuah kesalahan, maka itu adalah sebuah kesalahan yang terindah

Rabu, 18 Januari 2012

(FF) Sepucuk surat ( Bukan ) dariku

Hal teraneh yang pernah aku lakukan adalah berpacaran dengan seseorang lelaki yang wajahnya saja tidak pernah aku lihat, tidak pernah aku sentuh. Kami hanya berhubungan melalui surat.Hal yang sebelumnya aku hindari dan kini aku jalani.

Kamu berjanji akhir bulan ini akan datang ke kota ku, agar kita dapat bertemu dan melamarku. Aku bahagia, akhirnya aku akan bertemu denganmu. Dan kita pernah berjanji setelah menikah, kita akan membaca bersama surat-surat yang pernah kita kirimkan.

Akhir bulan itu aku berjanji menemuimu di taman yang penuh dengan bunga Tulip, aku melihat sesosok punggung lelaki dan entah kenapa kuyakini itu kamu.

Kuberanikan diri untuk menyentuh punggung mu
" Ivan.."

Kamu membalikan badanmu dan memelukku dengan memegang sepucuk surat terakhir yang di dalamnya terdapat sebuah foto yang dikirim sebelum pertemuan kita ini

 " Vara.."  panggilmu

Aku mengganguk tersenyum dan membalas pelukanmu

Tanpa kamu ketahui, Vara sudah pergi untuk selamanya 1 minggu yang lalu. Mobil yang dikendarainya menabrak sebuah pohon besar sepulang dari mengirimkan surat terakhir untukmu.

Sepucuk surat itu bukan dariku tapi dari saudara kembarku.

Dan namaku Nara..

Senin, 16 Januari 2012

( FF ) Ada dia di matamu

Aku tidak suka dengan bau rumah sakit, selalu mengingatkan ku denganmu. Beberapa tahun yang lalu, bau ini sangat akrab denganku. Saat kamu berjuang di tempat tidur pasien melawan penyakit kanker yang mengerogoti kamu selama 2 tahun.

Kamu sosok yang sangat aku kagumi. Kamu yang ditengah rasa sakit masih bisa menyemangatiku, masih bisa tersenyum dan memintaku jangan menangis.

" Jangan menangis sayang..aku kan masih disini buat kamu" katamu.

Aku tahu kamu lelah, kamu kesakitan terutama saat penyakit sialan itu mulai menyakiti tubuhmu. Membuat tubuhmu semakin kurus, tidak bertenaga dan rambutmu semakin hari semakin sedikit. Sekali waktu kamu masih bisa bercanda " Sayang, aku lebih cantik kan ya dengan rambut seperti ini, jadi aku nggak perlu ke salon lagi untuk smoothing " katamu sambil tertawa

" Iya sayang, kamu cantik. Kamu sangat cantik dalam kondisi apapun" kataku membelai rambutmu yang nyaris botak.

Sampai hari itu, hari paling aku takuti di hidupku. Saat semua kabel-kabel yang terpasang di tubuhmu tidak berbunyi lagi yang biasanya menandakan masih ada sebuah harapan.

Sunyi...

" Maaf Pak " Dokter itu berkata kepadaku
" Kami menemukan surat ini di samping tempat tidur " ucap Dokter itu kembali sembari menyerahkan sebuah surat kepadaku.

Hai sayang, apa kabarmu? Mungkin saat kamu membaca surat ini aku sudah nggak ada atau aku masih ada menemani kamu untuk di tahun-tahun mendatang, Tapi sepertinya saat kamu baca surat ini aku udah nggak ada lagi di samping kamu deh, terus kamu pasti lagi menangisi aku. Ayoo dong sayang, jangan menangis ya. Aku saja yang tiap hari disuntik dengan suntikan super besar itu nggak menangis.Hehehehe.

Sayang, terima kasih ya sudah menemaniku selama 3 tahun ini. Aku nggak pernah terbayang seandainya bukan kamu yang disampingku, pasti hidupku akan sangat tidak berarti. Tapi kamu nggak, kamu selalu menemaniku, membuat aku merasa penting dan berharga buat kamu.

Kamu tahu aku begitu terharu saat semakin hari rambutku semakin menipis dan nyaris botak, kamu malah membuatku merasa jadi wanita yang begitu cantik dan kamu juga ikutan membotaki rambutmu. Kata kamu biar dilihat orang jadi sepasang kekasih yang kompak dan sehati.

Sayang, terima kasih untuk yang semua kamu lakukan ya. Sekarang aku harus pergi dan kamu nggak boleh terus-terus terpuruk, kamu sudah lama tidak melihat dunia luar, hari-harimu dihabiskan dengan menemaniku. Sudah saatnya kamu memberikan waktu untuk dirimu sendiri. Terima kasih sayang.Sampai ketemu lagi ya..Aku berdoa agar nanti suatu saat kita bisa dipertemukan kembali denganmu karena kamu adalah hal terbaik yang pernah terjadi di hidupku.

Oiya sayang, aku memberikan mataku ini untuk seorang gadis yang aku tahu dari dokter yang merawatku kalau gadis itu kehilangan penglihatannya saat masih kecil. Jadi aku ingin memberikan kesempatan untuk gadis itu agar dapat melihat dunia.

Bukankah seharusnya begitu sayang, aku memejamkan mata dalam istirahatku dan gadis itu membuka mata melihat dunia dan masa depannya.

Yours,
Cecilia

Aku menangis. Maaf wanita cantikku, aku menangis lagi. Kamu selalu begitu, ingin berguna bagi orang lain. Aku yang berterima kasih padamu sayang, mengajarkan aku banyak hal tentang ketegaran dan kesetiaan. Terima kasih

" Sila, ada yang ingin ketemu sama kamu "
" Siapa Dok? " tanya gadis itu

Aku terperangah melihat gadis itu, dia sangat mirip denganmu Cecil, nyaris serupa. Apa ini hadiah mu untukku?

" Ada dia di matamu " kataku kepada gadis itu

Minggu, 15 Januari 2012

(FF) Jadilah milikku, mau?

"Mau sama-sama kamu kok sulit banget ya Dis.." katamu

" Karena aku bersuami Han " kataku menanggapi perkataannya

Aku tahu dari awal hubungan ini akan sangat tidak mudah. Aku yang memilih untuk meneruskan hubungan ini karena tanpa aku sadari mungkin aku sudah membutuhkanmu. Aku seorang yang sangat tidak mau menggangu pacar orang sekarang malah berhubungan dengan istri orang.

Logika ku mengatakan tidak tetapi hatiku lebih kuat untuk memilih denganmu. Aku memang tidak pernah meminta kamu meninggalkan dia, tetapi semakin lama  rasa egoisku semakin  berkuasa untuk memilikimu.Aku tersiksa memikirkanmu dengan lelaki itu.

Jadilah milikku, mau? dan tinggalkan lelakimu

Kamis, 12 Januari 2012

( FF ) Halo,siapa namamu?

"Hah? Maksud lo dia ngeduain Wenny ama Silvi?"


" Iya Rere" Ryan menegaskan


Otakku berpikir keras tentang siapa cowok yang tega-teganya menduakan kedua perempuan ini. Aku memang tidak cukup dekat dengan mereka tetapi sebagai sesama perempuan, aku merasa ini hal yang sangat menyedihkan.


" Re, kenalin temen gue" Ryan memperkenalkan lelaki disampingnya
" Halo, siapa namamu? " Lelaki itu mengulurkan tangannya
" Rere " jawabku singkat
" Aku Al " jawab lelaki tersebut


Lalu Ryan membisikan sesuatu " Re, hmm dia yang ngeduain Wenny"


Aku terkejut dan membuat kedua alisku terangkat " Hah?! Lelaki seperti itu bisa ngeduain cewek? Wihh ilmunya tingkat tinggi ya?" 


"Pssttt jangan kenceng-kenceng Re, nggak enak kalo kedengeran sama si Al " 


"Bodoooo nggak peduli gue" ucap saya masih kesal


Ryan hanya tertawa geli melihat ekspresiku.


Dan selang beberapa hari, permasalahan dua wanita dan satu lelaki itu selesai. Selesai dua-duanya.Ya hubungan mereka selesai.


Seperti biasanya Ryan memang selalu datang ke rumahku hampir setiap hari walaupun kadang cuma sekedar numpang minum. Karena memang Ryan sudah dianggap sebagai bagian dari keluargaku ditambah dengan status anak tunggal ku jadilah Ryan ini seperti seorang kakak bagiku.


Tapi kali ini ada yang berbeda, dia terlihat lebih serius


" Re, Al suka sama lo" 


Nasi yang ada di mulutku sebagian keluar karena kagetnya


"Ahhh gila lo Yan, sumpah nih yah gue nggak akan pernah suka apalagi pacaran ama cowok seperti itu" 


" Huaaaa serem omongan lo, Re. Pake acara sumpah, ntar beneran naksir lo.." Ryan mengomentari jawabanku


" Amit-amit " lanjutku sambil mengetuk meja 3x. Karena ada sebagian orang yang bilang, agar hal tersebut tidak terjadi kita harus mengetuk meja 3x, walaupun sampai saat ini aku tidak mengerti apa korelasinya.


Dan entah apa yang diomongin Ryan kepada lelaki itu. Semenjak hari itu Ryan dan Al seperti 1 paket yang tiap hari dikirim ke rumahku. Tapi anehnya dari tingkah laku Al sekali tidak memperlihatkan kalau dia menyukaiku. Aku hanya berpikir bagus deh, seengganya aku nggak akan kena jeratan nih cowok.


Sampai saat 2 hari sebelum ulang tahun ku, Al mengajakku pergi


" Re, pergi yuk..temenin gue cari kado buat adik gue. Kan sama-sama cewek tuh jadi kan lo pasti lebih ngerti seleranya"


Aku cuma melirik Ryan dan sialnya dia malah senyum-senyum sambil membuang muka


" Hmm, yauda deh boleh" putusku


Al dan Ryan saling berpandangan bahagia .Ihh kalian pandangan nya mengandung sejuta makna deh.


" Rereeeee hepiii bdayyy yaaa " teriak Ryan sambil mengedor pintu kamarku


" Duh rese lo ya ngantuk nehhh, pulang gih sana" usirku 


" Hahahahaha duhh temen gue yang cakep ini kalo ngamuk cakeeppp bener" Ryan mencubit pipiku


" Rese lo " tepisku


Lalu tiba-tiba Al muncul dengan ice cream cake yang saya pilihkan kemarin untuk adiknya yang katanya berulang tahun juga.


" Happy Birthday, Re..Sorry kemarin bohongin kamu." ucap Al


Aku masih terdiam. Diam karena tidak menyangka akan mendapatkan kejutan seperti ini dari orang yang kuhindari keberadaanya.


Sadar dengan diamnya aku, Ryan mencolek lenganku


" Eh iya gapapa Al..Thanks ya" ucapku


Semalaman itu aku nyaris tidak bisa tidur hanya karena kejutan Al tadi. Dan yang ada di pikiranku, apa memang itu cara dia untuk memikat setiap perempuan. Aku tidak boleh terjebak. Hmm atau lebih baik aku memberikan sedikit pelajaran buat dia agar tidak mempermainkan wanita.


Lalu aku memutuskan untuk menerima cintanya


Sudah seminggu ini aku dan Al pacaran. Yeah right , pacaran. Tolong dicatat baik-baik ya. Aku yang kemarin bersumpah tidak mau pacaran dengan lelaki itu sekarang malah pacaran.




Hari ini aku akan melakukan pendakian ke Gn. Gede bersama teman-teman pecinta alam. Aku memang dari kuliah aktif bergabung di pecinta alam. Rencananya pendakian tersebut memakan waktu 3 hari. Dan berarti 3 hari itu aku harus putus dengan yang namanya komunikasi.Tepatnya, putus komunikasi dengan Al.


Setelah 3 hari di Gn. Gede, akhirnya aku sampai juga di rumah dengan selamat. Melelahkan tapi aku mencintai kegiatan ini.Segala sesuatunya biarpun berat tetapi kalau kamu melakukannya dengan cinta, maka tidak akan akan pernah merasa berat.


" Re, Al dari tadi udah telp terus loh setiap 10 menit tanyain kamu udah pulang atau belum. Kamu kabarin dia ya, takutnya dia khawatir " Mama memberitahuku


" Iya Ma, aku mandi dulu deh" 


Aku memutuskan untuk menelpon Al, setidaknya aku harus menghargai usahanya mengkhawatirkanku kan


" Al.." panggilku di ujung telp
" Rere, akhirnya kamu pulang juga" ucap Al lega. Aku ke rumah kamu ya Re,sekalian aku ingin bicara. Kamu istirahat dulu aja, ntar kalo nggak cape, kita keluar ya muter-muter aja." 
" Iya" sahutku


Hanya membutuhkan waktu 45 menit untuk Al sampai di rumahku, karena jarak rumah kami yang memang tidak terlalu jauh. 


Kami memutuskan untuk pergi ke coffee shop yang memang menjadi tempat favoritku.


"Re, aku kangen kamu banget. Aku khawatir nggak bisa contact kamu, aku takut kamu kenapa-kenapa.Re. Mungkin buat kamu aku cuma main-main sama kamu apalagi semenjak kejadian Wenny. Tapi seorang penjahat pun bisa sadar kan Re. Beri aku kesempatan Re. Kalau aku sampai menyalahgunakan kesempatan itu, tinggalin aku." Al memegang tanganku


Mata itu Al, mata yang menyiratkan ketulusan dan kejujuran.
Sungguh aku terharu. Segitu berartinya kah aku buat kamu Al dan saat itu juga aku memeluk Al.


" Aku juga kangen kamu Al dan kesempatan itu milik kamu "


Dan semenjak hari itu aku memutuskan untuk mencintai Al. Dengan hati.




Project for #15HariNgeblogFF

Rabu, 11 Januari 2012

Waktu

Hari ini ada 1 kejadian yang ngebuat gw mikir, beneran hidup itu singkat banget. Gw cuma berpikir apa gw uda ngelakuin dan mengatakan apa yang gw mau katakan ama orang-orang yang gw sayang.


Kadang kita mau bilang sayang aja kita mikir, ah tar aja deh..tunggu moment nya, tunggu waktunya...
Dear, sayangnya waktu nggak pernah bisa nungguin kita, tiap detik berjalan.Kita yang kudu ngejar waktu bukan waktu yang nungguin kita.


Kalo lo mo meluk, mo ngegandeng, mau say thanks or mau say sorry buat orang yang berarti buat hidup lo,lakukan lah.Ga perlu moment kok buat ngelakuin itu, karena semua hal itu sumbernya cuma satu. Hati.


Dan hati nggak butuh yang namanya moment


Lo pasti sering kan ngedenger orang bilang " nyesel datengnya belakangan " Gw juga sering ngerasa kaya gitu. 


Dulu jamannya kuliah gw pernah naksir ama 1 co, buat gw co ini tipe gw banget, tapi cueknya mampus. Seiring waktu kita sering keluar bareng, deket, cuma ya begitu-begitu aja.Dia ga pernah tau perasaan gw. Kita temenan, sampai sekarang malah. Setelah beberapa tahun, pas kita keluar bareng gw  bilang sama dia " Eh lo tau ga, dulu gw pernah suka sama lo"


Dia bilang " Hah?? Beneran? serius? Kok lo nggak pernah ngomong ke gw? " Gw juga suka sama lo..cuma gw ga pernah ngerasa nemu moment yang pas buat ngomongnya"


See..cuma gara-gara nggak berani ngomong, ga pas momentnya, lo harus ngelepasin perasaan lo dan yang ternyata orang itu juga sayang sama lo. 


Gw berpikir seandainya..ini seandainya ya..gw dulu jadian ama dia, kira-kira sekarang gw masih sama dia ga ya? apa kita putus gt aja atau apa gw uda married ama dia,happily ever after. Nobody knows..


Menyesal? Pasti..Gw menyesal bukan karena gw nggak pernah jadian sama dia. Gw menyesal karena gw saat itu nggak pernah bilang tentang perasaan gw ke dia, yang malah lebih memilih menulis di blog or diary.


Belajarlah untuk lebih menghargai waktu yang lo punya, baik itu dengan orang tua, sahabat, suami/istri dan orang-orang disekitar lo.Siapapun dia, lo nggak pernah jadi seperti sekarang tanpa pujian, makian or tangisan mereka.


Berbuat lah karena lo ingin berbuat, bicaralah karena lo ingin bicara. Apapun itu..asal dari hati dan tulus.Jangan jadi orang yang palsu, karena itu hanya akan menyakiti orang-orang yang sayang dengan tulus sama lo.


Have a great Wednesday


Love,
Mey

Jumat, 06 Januari 2012

Cinta dan Sinting

Indikator YM ku menyala


Mey..
Budek
Conge
Bolot
Sialaann luuu
Hahahaha
Napa?
Ga, tar aja abis lo makan siang
Ah rese luuu
Hahaha iya tar aja abis lo makan siang


Cuy
Knp?
Da makan siang neh
(lalu YM gw digantungin )
tuh kannn..
Hehehehe
Tadi ada temen gw di Atlanta, YM in gw
Dia lagi hamil, anaknya lahirnya ga jauh beda ama gw
Trs?
Tuh orang uda ada kali 2 taon ga contact
Trs?
Kisah dia kawin tuh aneh banget
Knp?
Dulu dia kerja di Bank, trs kenalan ama co di facebook, temen gw jg sih. Trs sering web cam an gt.
Mayan lah dia kerja di Bank,uda punya apartemen disini
Trs?
Semua dia tinggal n kesana nyamperin co itu. Padahal cuma ngobrol di web cam, trs married tanpa ortu gitu Gila ya..
Ama co yang kenal di FB itu?
Iya
Gila ya nekad..untung ketemu co nya bener..kalo nggak jadi apa tuh anak?
Itu namanya apa cuy?
Apa?
The power of love
Nggak percaya gw gituan. Sampe pas mo pegi dia boongin semua temen-temennya bilang mau pindah rumah
Kenapa ga percaya?
Itu beneran lagi..Kalo lo sayang or cinta ama seseorang, lo bakal rela ngelakuin apa yang diluar logika lo. Tanpa lo sadarin, karena emang bukan otak lo yang bekerja. Tapi hati lo..
Ya mungkin kalo lo ngomong sekarang dalam keadaannya lo ga ngalamin, ya lo bisa bilang ga percaya
Sekarang gini deh, itu orang kan dia ga kenal. Itu ga deket loh, beda benua, belom ongkosnya. Trus ninggalin semua yang disini. Kalo bener, kalo gagal?
Emang cinta mau ngerti kata gagal?
Balik Jakarta lagi pasti down
Ya kalo gagal ya nyesel lah dia
Kalo gw bilang itu ga pake akal sehat
Kan kemungkinannya cuma 2, berhasil or nggak
Sinting!
Dia mutusin kesana kan juga pasti uda ada perhitungan itu co beneran serius apa nggak.
Hahahaha cinta emang temenan deket ama sinting.
Wew beda tipis ya
Lo pikir deh kenapa bisa ada orang selingkuh sampai bunuh suami or istri nya, cuma supaya bisa sama-sama ama selingkuhannya.
Malah ada yang rela mati berdua. 
Semua nya karena apa? ya karena cinta
Cinta itu sinting, sakit jiwa kronis.


Well, buat lo yang masih bisa jatuh cinta.. siap-siap jadi sinting. Tapi nikmati saja selama lo masih bisa sinting karena jadi waras itu nggak enak.Hidup itu emang butuh kesintingan untuk bisa jadi lebih waras nantinya


Love,
Mey