Rabu, 18 Januari 2012

(FF) Sepucuk surat ( Bukan ) dariku

Hal teraneh yang pernah aku lakukan adalah berpacaran dengan seseorang lelaki yang wajahnya saja tidak pernah aku lihat, tidak pernah aku sentuh. Kami hanya berhubungan melalui surat.Hal yang sebelumnya aku hindari dan kini aku jalani.

Kamu berjanji akhir bulan ini akan datang ke kota ku, agar kita dapat bertemu dan melamarku. Aku bahagia, akhirnya aku akan bertemu denganmu. Dan kita pernah berjanji setelah menikah, kita akan membaca bersama surat-surat yang pernah kita kirimkan.

Akhir bulan itu aku berjanji menemuimu di taman yang penuh dengan bunga Tulip, aku melihat sesosok punggung lelaki dan entah kenapa kuyakini itu kamu.

Kuberanikan diri untuk menyentuh punggung mu
" Ivan.."

Kamu membalikan badanmu dan memelukku dengan memegang sepucuk surat terakhir yang di dalamnya terdapat sebuah foto yang dikirim sebelum pertemuan kita ini

 " Vara.."  panggilmu

Aku mengganguk tersenyum dan membalas pelukanmu

Tanpa kamu ketahui, Vara sudah pergi untuk selamanya 1 minggu yang lalu. Mobil yang dikendarainya menabrak sebuah pohon besar sepulang dari mengirimkan surat terakhir untukmu.

Sepucuk surat itu bukan dariku tapi dari saudara kembarku.

Dan namaku Nara..

2 komentar:

  1. Ya ampun...
    Ivan sadarlah itu bukan Vara....
    #semogaivanbaca...hehe

    BalasHapus
  2. hahahaha ivan nya lama-lama uda terbiasa sama Nara.

    BalasHapus