Rabu, 25 Januari 2012

(FF) ini bukan judul terakhir

Untukku hidup adalah selembar kertas kosong, dimana kita yang memilih judul dan apa yang ingin kita tuliskan di dalamnya, menjadi cerita di setiap alurnya.

Seperti aku memilih untuk membuatmu ada di dalam kertas kosong itu. Bertemu dan jatuh cinta denganmu. Tetapi sayang semalam kertas kosong itu ada bekas air mataku. Karena kamu, orang terdekatku, seseorang yang bilang menyayangiku, melakukan hal yang membuatku kecewa.

"Aku ama Jim mau pijet plus-plus nih " kata kamu dengan entengnya

Aku memang bukan manusia yang super suci, tapi kata-kata itu keluar dari mulut kamu, seseorang yang saat ini dekat denganku, yang mengaku punya perasaan yang sama. Aku kecewa sama kamu,sangat. Merasa kamu sangat tidak menghargai perasaanku terutama merasa tidak dihargai sebagai wanita. 

Tapi aku lebih kecewa dengan diriku sendiri, jatuh cinta dengan orang yang " cuma segitu" doang moral nya.

Maaf, aku harus bilang kamu palsu.Imitasi

***
Kertas kosong itu pernah ada nama kamu. Aku memilih tidak menghapusnya. Biarkan dia disana, bukankah tulisan yang disimpan lama dapat menjadi pudar tinta nya. Agar aku ingat jika setiap kali aku mengingatmu, aku tahu  kamu bukanlah orang yang layak untuk aku kenang.

Perjalanan hidupku akan terus berjalan, tanpamu. Dan ini bukan judul terakhir di hidupku. Akan banyak judul-judul lainnya yang akan menyenangkan atau mungkin dapat lebih menyedihkan, tapi satu hal yang pasti tidak akan pernah ada lagi kamu disana.


Hai kamu, apa kamu pernah berpikir, seseorang yang kamu bayar untuk melayani kamu itu seorang Ibu yang bercerai dari suaminya dan sedang berjuang untuk memberi nafkah anaknya , seorang istri yang sedang menopang keuangan keluarganya karena suaminya sakit dan tidak bisa bekerja lagi atau seorang wanita yang pernah jadi korban perkosaan.

*****
Tolong kamu catat, aku seorang anak brokenhome yang hanya dibesarkan oleh seorang Ibu luar biasa. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar