Kamis, 19 April 2012

Tentang keinginan

Saya ingin berguna bagi orang lain..


Ya entah kenapa kenangan akan hal-hal yang dulu pengen saya lakukan, tiba-tiba muncul lagi di pikiran saya.


Dulu jamannya saya masih SMA, saya punya sahabat baik namanya Marlon Adirangga, dia Atlet basket nasional mungkin ada beberapa dari kalian yang sudah tahu tentang dia.


Kami berdua punya keinginan yang sama, simple..ingin berguna buat orang lain.


Salah satu nya adalah mengajar anak-anak jalanan agar mereka tidak putus sekolah begitu saja. Agar mereka selalu punya mimpi dan membuatnya jadi kenyataan.


Marlon sendiri akhirnya membuat suatu hal yang menurut saya luar biasa. Dia memutuskan untuk tidak lagi menjadi atlet basket dan memilih untuk menjadi guru olahraga.
Buat saya, dia sudah mewujudkan keinginannya, bukankah menjadi guru itu berguna bagi orang lain. Sedangkan saya, saya memilih untuk mengajar anak-anak di kolong jembatan.


Dan saya masih punya keinginan lain yaitu mendonorkan mata saya. Setidaknya saya masih bisa berguna bagi orang lain walaupun saya tidak ada di dunia lagi, saya ingin memberikan kesempatan buat orang lain mengejar mimpi nya.
Sewaktu saya melontarkan pembahasan ini ,saya banyak mendapat respon dari orang-orang. Ada yang bilang cuma pengen cari sensasi, ada yang bilang kalau meninggal masa bagian tubuh nya nggak utuh, dll.

Hahaha saya cuma berpikir, kalau dibilang cari sensasi memangnya saya siapa? public figure? saya nggak butuh popularitas, saya nggak butuh orang untuk kagum dengan saya.Saya hanya melakukan apa yang saya ingin lakukan.

Dan mengenai komentar meninggal tidak utuh, bukankah setelah meninggal semua yang ada di kita akan hilang dan menyatu dengan tanah.

Komentar-komentar itu bukan alasan untuk membuat saya berhenti untuk mewujudkan keinginan saya.

Keinginan itu ada untuk menjadi nyata, bukan hanya sebatas mimpi.

Have a nice Tuesday

Mey




Tidak ada komentar:

Posting Komentar