SAAT ITU.

Saat dimana kamu menaruh harapan kepada seseorang tetapi orang itu makin jauh dari kamu.


Saya tau ini hanya masalah waktu, karena cepat atau lambat kamu akan lelah dan bosan dengan semua ini.


Dan aku tidak punya hak sedikit pun untuk meminta kamu selalu bersama aku.
Aku tidak pernah tau maksud kamu dari awal,apalagi hati kamu. Nyaris tidak terbaca.


Tapi pengalaman mengajarkan aku banyak hal, setidaknya aku tau saat orang itu lelah dan bosan dengan semuanya.Mungkin kamu bosan dengan hal yang sudah pasti tidak mungkin terjadi.Lalu mungkin kamu menemukan seseorang yang lain, yang penuh kepastian.Dan aku tidak menyalahkan kamu untuk ini.


Saat belakangan ini aku merasa kamu tidak sepeduli seperti dulu.Semua terlihat lebih jelas untukku.Karena konsep cinta dan sayang yang aku tau "you can't stop caring if you really love someone", kamu akan selalu peduli dengan orang itu. 


Peduli yang pakai hati bukan hanya lip service.


Mungkin ini saatnya aku belajar untuk pelan-pelan pergi dari kamu, agar aku tidak terlalu sakit nantinya.
Dan aku yakin kamu tidak akan apa-apa tanpa aku, karena mungkin buat kamu, aku hanya bagian kecil yang mampir ke hidup kamu. 


Hanya mampir bukan masuk ke hati kamu.


Terdengar pesimis? Tidak apalah karena memang aku sudah tidak berani berharap dengan kamu.


Oiya, aku pernah menitipkan 1 doa untuk kamu " Aku cuma pengen kamu bahagia dan sayang sama aku" . Mungkin dengan pergi dari aku, kamu akan bahagia.
Dan mengenai sayang sama aku, lupakan lah : )


Aku nyaris sayang sama kamu dan sekarang aku nyaris patah hati.