Tentang kamu

" Aku pengen gandeng kamu, pengen meluk kamu"

" Tapi kamu masih punya orang lain"

" ( Aku sedih bgt kamu ngomong gitu...)"

" Kalo kamu tanya aku, jujur, aku pengen sama-sama kamu , tp kalo kamu tanya ke depannya, aku juga nggak tahu, kalo kamu nggak nyaman dengan cara pikir aku,apa lebih baik aku menjauh dari kamu ?"

" Aku nggak mau maksa kamu. Dengerin hati kamu aja ya.. " ( Aku sedih, karena kamu mau menyerah..)

Kalo sayang sama aku jangan menyerah segampang itu ya..Aku tahu perjalanan ini akan sangat nggak mudah. Kamu butuh tekad yang kuat.Aku juga tahu ini akan melelahkan, kamu boleh berhenti sejenak untuk bernafas tapi balik lagi ya. Aku tidak pernah berpikir untuk menyerah, karena aku punya kamu.

Aku juga tahu, tidak akan ada yang pernah tahu tentang masa depan. Seperti aku dan kamu, tidak pernah tahu bahwa kamu yang selama bertahun-tahun ada di dekatku, tetapi tidak kusadari keberadaannya dan Dia memlih kita untuk dipertemukan di waktu ini. 

Aku percaya akan segala yang terjadi akan ada hal indah dan baik nantinya. Jadi sampai itu semua terjawab, kita berjuang sama-sama ya..

Tuhan menginjinkan kita sudah sampai sejauh ini, mengijinkan kita untuk bertemu, menginjinkan kita melakukan perjalanan 4 jam untuk lumba-lumba dan singa laut, mengijinkan kita melakukan perjalanan ribuan mil, mengijinkan kita untuk lebih lama kembali ke  realita,

dan

aku berharap Dia juga menginjinkan kita bersama..

Kamu inget waktu jalan kaki , kamu bawain tas aku dan kamu masih nanya sama aku "kamu cape ga? " padahal waktu itu kamu uda keringetan. Saat kamu lelah tp kamu masih peduli sama aku. I called it caring.

Kamu inget waktu kita kelaperan dan hampir keabisan uang ( untung kamu masih punya uang ya..), kita makan KFC dan kamu liat aku kedinginan, kamu suruh aku pake baju dingin kamu.I called it caring.

Kamu inget waktu kita tidur berdua di lantai, kedinginan.Tapi kamu masih mengenggam tangan aku. I called it love.

Aku bahagia karena aku diijinkan untuk susah sama-sama kamu.